10 Kota di Dunia Yg Masih Ada

Usia kota-kota ini telah mencapai ribuan tahun namun sampai kini kota-kota itu tetap eksis dan berkembang. Sepintas tidak banyak yang berubah dari kota-kota kuno ini, janganlah berharap bertemu dengan perkotaan modern yg bercirikan gedung2 pencakar langit. Sebut saja Jericho, kota tertua di dunia yang diduga telah ada sejak 11.000 tahun lalu. Atau Damascus, Syria, yg hampir sama tuanya dengan Jericho. Masih ada delapan kota-kota kuno yang juga berusia ribuan tahun. Yang unik dan menarik, ternyata kota-kota ini tetap eksis dan berkembang hingga sekarang.

Berikut ini 10 kota kuno yang tetap eksis hingga kini:

1. DAMASCUS, SYRIA


Damascus adalah ibukota Syria, memiliki usia yang amat tua nyaris mendekati 12.000 tahun. Dengan usia yg setua itu, sudah barang tentu Damascus kaya akan ‘warna-warni' sejarah yang panjang. Teletak di daerah sibur dengan sungai yang melintas, Barada river, kota ini di masa lampau selalu menjadi sasaran empuk raja-raja yang ingin menaklukkannya.

Damascus kini dihuni sekitar 4 juta jiwa, di mana sebagian besar tinggal di sepanjang kanal yang dibangun sekitar 3500 tahun lalu. Sejak 1979, Damascus masuk dalam daftar peninggalan dunia UNESCO yang harus dilestarikan (UNESCO World Heritage Site).

2. Jericho , West bank


Usia Jericho yang disebut-sebut melampaui kota-kota kuno yang ada di dunia yang tetap eksis hingga sekarang, membuat Jericho disebut sebagai Kota Tertua di Dunia. Seperti yang tercatat dalam kitab suci, tembok Jericho yang rubuh ribuan tahun lalu, hingga kini masih bisa dilihat sisa sisanya.

Padahal usia rubuhan tembok Jericho itu konon sudah mencapai hampir 9000 tahun. Galian arkeologis menemukan jejak bahwa 11.000 tahun lalu di daerah tersebut (sekitar tembok) pernah berdiri pemukiman penduduk. Jericho sejak beratus ratus abad lalu telah menjadi kawasan pemukiman dan itu tetap ada dan berkembang hingga kini.

3. susa, Iran


Iran atau Persia sebuah negara di Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Salah satu kota paling kuno negara tersebut adalah kota Susa yang pada masa pemerintahan Darius Agung, 522-486 M, menjadi ibukota Persia. Salah satu warisan peradaban Mesopotamia Kuno yang amat bernilai bagi umat manusia adalah kumpulan hukum yang biasa disebut Codex Hammurabi.

Kumpulan hukum yang berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di Susa tahun 1901 dalam suatu ekspedisi yang dilakukan arkeolog Perancis di bawah pimpinan M de Morgan. Pada bagian atas balok, yang kini ada di Museum Louvre, Paris, ada relief yang menggambarkan Raja Hammurabi dari Babilonia Kuno (1728-1686 SM) sedang menerima hukum dari Dewa Shamash, dewa Matahari yang juga menjadi dewa pelindung keadilan.

4. Plovdiv, Bulgaria



Plovdiv merupakan kota kedua terbesar di Bulgaria. Kota kuno Plovdiv konon telah ada sejak 8000 tahun lalu. Kota ini terus berkembang, namun kota tua tetap bertahan. Kini kota Plovdiv terbagi dua, old Plovdiv dan modern Plovdiv. Kota kuno ini tetap dipertahankan dengan monument-monumen indah yang tetap lestari. Di kota kuno ini tenang, dan nyaris tidak ada mobil, karena semua lalu lintas dialihkan ke terowongan bawah tanah kota. Plovdiv merupakan kota tertua di Eropa.

5. Jerusalem, Israel


Jerusalem (bahasa Ibrani: ירושלים Yerushalayim, bahasa Arab: أورشليم القدس Urshalim-Al-Quds atau hanya القدس Al-Quds saja adalah kota di Timur Tengah yang merupakan kota suci bagi agama Islam, Kristen dan Yahudi. Kota ini konon telah berusia 5000 tahun. Kota ini diklaim sebagai ibukota Israel, meskipun tidak diakui secara internasional, maupun bagian dari Palestina.

Secara de facto kota ini dikuasai oleh Israel. Para elit Israel menganggap kota suci ini adalah bagian dari negaranya dan itu adalah bentuk ideologi "Zionisme"
Menurut PBB, Jerusalem akan dijadikan Kota Internasional. Oleh orang-orang Palestina, Jerusalem juga dianggap sebagai ibu kota Palestina. Kota historis Jerusalem adalah sebuah warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1981. Kota ini memiliki penduduk 724.000 jiwa dan luas 123 km2. Sepanjang sejarahnya, Jerusalem telah dihancurkan dua kali, dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan dikuasai/dikuasai ulang 44 kali.

6. Tyre, Lebanon


Tirus (bahasa Arab صور Ṣūr, Fenisia Ṣur, Ibrani צור Tzor, Ibrani Tiberias צר Ṣōr, Akkadia Ṣurru, Yunani Τύρος Týros, Inggris Tyre) adalah sebuah kota di Gubernuran Selatan di Lebanon. Dengan berpenduduk 117.100 orang, Tirus mencuat keluar dari pantai Laut Tengah dan terletak sekitar 80 km di selatan Beirut. Nama kota ini berarti "batu karang" .


Tirus adalah kota Fenisia kuno dan tempat kelahiran legendaris Eropa dan Elissa (Dido). Kini kota ini adalah yang keempat terbesar di Lebanon. .Di kota ini juga terdapat salah satu pelabuhan utama negara ini yang dikenal oleh masyarakat setempat dalam bahasa Perancis sebagai Soûr.

Tirus adalah tujuan populer di kalangan para wisatawan. Kota ini mempunyai banyak situs kuno, termasuk Hippodrome (pacuan kuda) Romawinya yang dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979 (Resolusi 459).

Kota ini ada hingga hari ini. Tirus aslinya terdiri dari dua pusat urban yang berbeda, yang pertama terletak di sebuah pulau dan yang lainnya di sebuah pantai yang berdekatan (terpisah kira-kira 30 stadia atau 3,5 mil jauhnya menurut Strabo dalam bukunya Geography xvi, 2), sebelum Alexander Agung menghubungkan pulau itu ke pantai pada saat pengepungannya atas kota ini.

Yang pertama adalah sebuah kota pulau yang dibentengi dengan kuat di tengah laut (dengan dinding pertahanan yang tingginya sekitar 50 m) dan yang kedua, aslinya disebut Ushu (belakangan, Palaetyrus, oleh orang-orang Yunani) sesungguhnya lebih merupakan rangkaian suburbia daripada sebuah kota dan terutama digunakan sebagai sumber air dan kayu untuk kota pulau utama.
Yosefus bahkan mencatat mereka saling berperang, meskipun lebih sering mereka saling menopang karena kekayaan kota pulau itu dari perdagangan maritim dan sumber kayu, air, dan tempat pemakaman di daratan utama.

7. Athens, Greece


Ibukota Yunani ini berpenduduk 4 juta jiwa dan nomor 5 ibukota terbanyak penduduknya di Uni Eropa. Konon Athena telah ada sejak 3400 tahun lalu. Pada masa jayanya kota Athena begitu popular seaantero dunia, namun pernah juga mengalami keterpurukan pada awal abad ke 19 di mana penduduknya hanya beberapa ribu saja.

Ke Yunani tanpa ke Acropolis, bisa dikatakan tak lengkap. Sebab, di sanalah memang peninggalan sejarah Yunani Kuno terletak. Letaknya di atas bukit di tengah Kota Athena itu. Dulu konon Acropolis merupakan tempat ibadah Dewi Athina, seorang dewi kebijakan pada zaman Mycanean. Athina sendiri adalah putri Dewa Zeus, raja dari para dewa-dewi. Arti dari Acropolis sendiri yakni kota di atas bukit, dengan penggalan arti "Acro" yang artinya puncak bukit dan "Polis" yang artinya kota. Karena itu, dari Acropolis kita bisa melihat hampir ke seluruh Kota Athena.

Peninggalan kuno bangsa Yunani ini terdiri dari 2 bagian. Bangunan utama, yang disebut Erechteion, merupakan tempat pemujaan dewa-dewi yang sekarang dinamakan Athina Nike Temple. Bangunan ini mempunyai 4 tiang utama yang sangat besar dan tinggi, yang masing-masing sisinya terletak di sebelah barat bukit Acropolis. Berdasarkan catatan sejarah, bangunan ini dibuat pada zaman perang Peloponessos tahun 427-424 Sebelum Masehi (SM).

Erechteion menurut sejarahnya merupakan tempat yang paling suci. Menurut mitos kuno Yunani, di sanalah Dewi Athina dan Dewa Poseidon bertarung, untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pemilik kota. Namun, hiasan yang berada di dalamnya sendiri malah berupa relief yang menggambarkan pertempuran antara bangsa Yunani melawan Persia.

Bagian terindah dari tempat pemujaan itu, berada di bagian depan. Di sini terdapat 5 buah patung wanita "karyatidis" yang memancarkan kecantikan, keindahan, dan keanggunan.

Kemudian, ada bangunan lain yang dinamakan Parthenon, sebuah monumen yang dibangun pada tahun 447-432 SM. Bangunan ini, sengaja dibuat untuk dipersembahkan kepada Dewi Athina. Disamping itu, masih ada bangunan lain yakni pintu gerbang Propilai dan Pinatkotheke.

8. Lisbon, Portugal


Kota yang didirikan di perbukitan rendah di sebelah utara Sungai Tagus, pesona Lisbon ini berkaitan erat dengan masa lalu. Lisbon pertama kali didirikan oleh bangsa Iberia. Berdasarkan temuan arkeolog, Lisbon telah ada sejak ribuan tahun lalu.

Tahun 1755 pernah nyaris rata karena gempa bumi dan tsunami dahsyat. Konon, itulah tsunami terdahsyat yg terjadi di Eropa pada masa itu.
Tapi kemudian Lisbon bengkit kembali. Lisbon sekarang adalah kota paling hidup di Eropa. Istana-istana kuno yang di restorasi, gereja-gereja tua nan indah dan berbagai bangunan Art Nouveau adalah bagian paling indah yang membentuk wajah budaya kota ini. Museum seperti Calouste Gulbenkian Museum, National Coach Museum, dan Carmo Archaeological Museum menyimpan berbagai barang kenangan indah tentang kehidupan masa lalu kota ini.

9. Varanasi, India


Kota Varanasi, pada masa penjajahan Inggris, kota itu dikenal dengan sebutan Benares. Merupakan pusat agama dan kebudayaan Hindu selama sedikitnya 3.000 tahun. Kota suci agama Hindu di tepi sungai Ganga yang terletak di negara bagian Uttar Pradesh di India bagian utara. Varanasi, bagi umat Hindu, adalah seperti Mekkah bagi umat Muslim atau Vatikan bagi umat Katolik. Setiap tahunnya lebih dari sejuta orang datang berziarah ke kota tua ini serta mengambil bagian dalam ritual dan berenang di sungai keramat Ganga.

Varanasi memiliki budaya yang unik, yang sangat berbeda dengan tempat-tempat lain di sekitarnya. Kebudayaan ini telah melalui perkembangan ribuan tahun yang membuat Varanasi menjadi salah satu pusat kebudayaan utama di India utara. Kebudayaan Varanasi berkembang di sekitar sungai Gangga yang merupakan denyut nadi kota.

Varanasi memiliki jenis musik tersendiri dalam kesenian klasik India. Kota ini telah melahirkan musisi, filsuf, pujangga, penulis terkenal dalam sejarah India. Contohnya adalah Kabir, Munshi Premchand, Jaishankar Prasad, Pandit Ravi Shankar, dan Ustad Bismillah Khan.

Varanasi memiliki dialek sendiri yang cukup berbeda dengan dialek India lainnya. Kota ini juga telah menjadi pusat ilmu pengetahuan sejak 700 SM. Universitas-universitas yang ada di Varanasi telah menarik para pelajar dari seluruh dunia. Varanasi juga dikenal sebagai Pusat Kebudayaan India.

10.Cholula, Mexico


Kota Cholula terletak di negara bagian Puebla, yang terkenal dengan 375 gereja dan festival sepanjang tahun. Cholula adalah salah satu kota terpenting di bawah kekaisaran Aztec, dan piramidanya adalah yang terbesar di Dunia Baru. Kota ini, dengan penduduk hanya 200.000 orang, membanggakan dirinya karena mempunyai satu gereja untuk setiap hari dalam setahun, meskipun sebagian di antaranya sangat kecil dan bahkan bersifat darurat.

Belum lama ini para arkeologis telah menemukan piramida pra-Hispanik berusia 1500 tahun di distrik kelas di Kota Meksiko setelah menggali sebuah pegunungan yang digunakan setiap tahun untuk menggambarkan proses penyaliban Yesus.Piramida yang belum diberi nama itu mempunyai dasar ukuran yang sama seperti Piramida Matahri di area arkeologis yang terkenal di Teotihuacuan, satu jam perjalanan ke arah timur laut dari ibu kota, yang dikenal sebagai "Kota Dewa" dan ini merupakan kota kuno paling besar di Meksiko .
Seorang arkeologis bernama Jesus Sanchez mengatakan bahwa penemuan terakhir itu didirikan oleh orang-orang yang sama yang mendirikan Teotihuacuan antara 400-500 SM, dan mempunyai bukti bahwa piramida itu digunakan untuk tujuan seremonial. "Strukturnya dilindungi karena letaknya dua kaki di bawah bumi," Sanchez mengatakan pada sebuah stasiun radio.


 Source: kaskus.us

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...