Bicara bisik-bisik boleh-boleh saja seperti pada kondisi tertentu saat rapat atau menonton film. Tapi jika kondisi normal, bicaralah normal karena sering bisik-bisik malah bisa mengganggu pita suara.
Bicara bisik-bisik atau pelan justru memberikan tekanan yang lebih berat pada pita suara ketimbang bicara normal, yang menyebabkan trauma yang lebih parah pada laring.
Maka itu sebagian besar para otolaryngologist (ahli bedah khusus THT) menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu sering berbisik.
Laring atau biasa disebut dengan kotak suara adalah organ pada leher mamalia termasuk manusia yang berfungsi melindungi trakea dan terlibat dalam produksi suara. Di dalam laring ini pula terdapat pita suara.
Penyanyi misalnya, membutuhkan istirahat vokal yang salah satunya adalah menghindari berbicara bisik-bisik. Hal ini diketahui karena dua per tiga partisipan dari sebuah penelitian mengalami beban yang lebih besar pada pita suaranya ketika berbisik ketimbang bicara normal.
Pada tahun 2006 Dr Robert T Sataloff, ketua departemen THT dari Drexel University College of Medicine melakukan penelitian dengan melibatkan 100 partisipan untuk mencaritahu jawaban apakah benar berbisik itu bisa merusak laring.
Dalam studi ini, peneliti memeriksa pita suara dan juga serat optik dari para partisipan. Untuk mengetahuinya partisipan diminta mengucapkan angka dari 1 sampai 10, pertama dengan suara yang normal lalu berbisik.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui sebanyak 69 partisipan mengalami penambahan beban di pita suaranya ketika berbicara dengan cara berbisik. Sedangkan 18 orang lain tidak menunjukkan perbedaan dan 13 orang lainnya justru lebih mudah berbisik dibanding berbicara normal.
"Diketahui mereka menekan pita suaranya lebih erat dan dalam agar bisa menghasilkan suara berbisik yang lebih traumatis," ujar Dr Adam D Rubin yang merupakan direktur Lakeshore Professional Voice Center di Michigan, seperti dikutip dari NYTimes, Sabtu (12/2/2011).
Hal ini akan menimbulkan keprihatinan tersendiri mengenai suaranya dan dapat menimbulkan kerusakan di pita suara. Karena itu Dr Sataloff menyarankan masyarakat untuk menghindari berbicara bisik-bisik atau sangat pelan, hal ini untuk menghindari kerusakan pada laring akibat tekanan berlebih di pita suaranya.
sumber: http://health.detik.com/read/2011/02/12/120148/1569983/763/hindari-bicara-bisik-bisik-untuk-cegah-kerusakan-pita-suara?881104755
READ MORE
Bicara bisik-bisik atau pelan justru memberikan tekanan yang lebih berat pada pita suara ketimbang bicara normal, yang menyebabkan trauma yang lebih parah pada laring.
Maka itu sebagian besar para otolaryngologist (ahli bedah khusus THT) menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu sering berbisik.
Laring atau biasa disebut dengan kotak suara adalah organ pada leher mamalia termasuk manusia yang berfungsi melindungi trakea dan terlibat dalam produksi suara. Di dalam laring ini pula terdapat pita suara.
Penyanyi misalnya, membutuhkan istirahat vokal yang salah satunya adalah menghindari berbicara bisik-bisik. Hal ini diketahui karena dua per tiga partisipan dari sebuah penelitian mengalami beban yang lebih besar pada pita suaranya ketika berbisik ketimbang bicara normal.
Pada tahun 2006 Dr Robert T Sataloff, ketua departemen THT dari Drexel University College of Medicine melakukan penelitian dengan melibatkan 100 partisipan untuk mencaritahu jawaban apakah benar berbisik itu bisa merusak laring.
Dalam studi ini, peneliti memeriksa pita suara dan juga serat optik dari para partisipan. Untuk mengetahuinya partisipan diminta mengucapkan angka dari 1 sampai 10, pertama dengan suara yang normal lalu berbisik.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui sebanyak 69 partisipan mengalami penambahan beban di pita suaranya ketika berbicara dengan cara berbisik. Sedangkan 18 orang lain tidak menunjukkan perbedaan dan 13 orang lainnya justru lebih mudah berbisik dibanding berbicara normal.
"Diketahui mereka menekan pita suaranya lebih erat dan dalam agar bisa menghasilkan suara berbisik yang lebih traumatis," ujar Dr Adam D Rubin yang merupakan direktur Lakeshore Professional Voice Center di Michigan, seperti dikutip dari NYTimes, Sabtu (12/2/2011).
Hal ini akan menimbulkan keprihatinan tersendiri mengenai suaranya dan dapat menimbulkan kerusakan di pita suara. Karena itu Dr Sataloff menyarankan masyarakat untuk menghindari berbicara bisik-bisik atau sangat pelan, hal ini untuk menghindari kerusakan pada laring akibat tekanan berlebih di pita suaranya.
sumber: http://health.detik.com/read/2011/02/12/120148/1569983/763/hindari-bicara-bisik-bisik-untuk-cegah-kerusakan-pita-suara?881104755