5 Mitos Cinta dalam Film Komedi Romantis

Siapa sih perempuan yang tidak suka nonton film komedi romantis? Para ratu komedi romantis, mulai dari Meg Ryan, Drew Barrymore, hingga Jennifer Aniston, selalu menjadi sasaran iri hati perempuan di seluruh dunia. Sebab, merekalah yang mendapatkan pria terbaik, termanis, terlucu, dan seterusnya.

Film komedi romantis selalu menerapkan formula dasar untuk menampilkan situasi yang sangat romantis, dan biasanya happy ending. Itu sebabnya jenis film ini sangat menyenangkan untuk ditonton, khususnya oleh kaum perempuan. Akhir yang bahagia ini berusaha ditanamkan dalam benak penonton bahwa hal-hal tersebut memang terjadi di dunia nyata.

Dalam kenyataannya, tidak. Dunia nyata, sayangnya, tidak sesederhana dan semudah itu. Karena itu, boleh dikatakan bahwa film-film komedi romantis sebenarnya tidak menyampaikan masalah relasi dan seks sesuai keadaan sebenarnya. Anda ingin tahu contohnya? 

1. Dua orang yang berbeda karakternya pasti ditakdirkan untuk saling jatuh cinta.
Hal ini bukannya tak mungkin terjadi dalam dunia nyata. Bahkan, kebanyakan pasangan yang beda karakter atau beda minat (misalnya si pendiam dan si banyak omong, atau dua orang yang semula saling membenci) mengatakan, perbedaan itulah yang akan membuat hubungan lebih berwarna. Namun, hal ini jarang terjadi.

Dalam komedi romantis, pasangan yang kepribadiannya digambarkan sangat bertolak belakang pasti akan berakhir saling menginginkan satu sama lain. Contohnya dalam film Ugly Truth, di mana Abby (Katherine Heigl) yang feminis dan Mike (Gerard Butler) yang senang bergonta-ganti pacar akhirnya merasa bahwa masing-masing adalah orang yang diinginkan. Hal ini membuat penonton menjadi berharap terlalu banyak bahwa orang yang semula kita benci bisa saja merupakan jodoh kita. Konsep ini juga terjadi di film He’s Just Not That Into You.

2. Mudah saja berbaikan kembali setelah perselisihan pandangan.
Setiap pasangan di film komedi romantis pasti mengalami putus hubungan akibat kesalahpahaman, lalu berbaikan kembali. Bahkan dalam kasus di mana pasangan belum terlibat secara romantis, seperti Gigi (Ginnifer Goodwin) dan Alex (Justin Long) dalam He’s Just Not That Into You, persahabatan mereka diuji dan mereka sempat berpisah, lalu berakhir dengan salah satu dari mereka memohon maaf dan minta diberi kesempatan lagi.

Biasanya, pertemuan kembali ini juga diwujudkan dengan satu pihak memperbaiki sesuatu yang dulu menyebabkan mereka berpisah. Di film Along Came Polly, Reuben (Ben Stiller) kehilangan Polly (Jennifer Aniston) setelah perempuan ini tahu bahwa Reuben menggunakan analisis risiko untuk memutuskan apakah Polly atau mantan kekasihnya merupakan pasangan yang lebih tepat untuknya. Ia lalu berusaha memenangkan hati Polly dengan meminta maaf dan memakan makanan yang ia jatuhkan di tanah untuk membuktikan bahwa ia berani mengambil risiko. Jangan lupa, mereka berdua juga digambarkan mempunyai kepribadian yang bertolak belakang.

3. Anda akan bertemu jodoh dalam cara yang tidak romantis atau memalukan.
Umumnya, pria dan wanita akan bertemu melalui cara yang biasa, entah itu dikenalkan oleh teman, online dating, bertemu di kantor, atau di kafe. Dalam film, meskipun lokasinya standar, kedua tokoh utamanya akan dipertemukan dengan melibatkan elemen yang berbahaya (seperti pada While You Were Sleeping), bertubrukan di jalan (Notting Hill), atau kecelakaan yang membuat tokoh perempuannya menjadi terlihat tidak menarik, tetapi justru membuat tokoh pria jadi jatuh cinta (Leap Year).

4. Anda akan jatuh cinta dengan sahabat Anda.
Jika tokoh perempuan dalam film tidak jatuh cinta dengan pria yang sangat berbeda karakternya, atau bahkan musuhnya, maka ia akan terpikat sahabatnya. Memang, dalam kehidupan nyata, pertemanan memang bisa menjamin hubungan yang sukses. Tetapi, Anda akan menyayangi pria ini padanya karena terbiasa bersama-sama. Jadi, bukan mendadak jatuh cinta berat dengan orang yang sejak lama memiliki hubungan platonis dengan Anda (Patrick Dempsey dan Michelle Moynahan dalam Made of Honor).

Jika Anda memang jatuh cinta dengan sahabat Anda, kemungkinan besar Anda memang sudah jatuh cinta padanya sejak pertama bertemu. Anda tertarik pada pria ini, tetapi dia tak menyadarinya. Pertemanan masih berlanjut, tetapi Anda masih belum dapat menghilangkan rasa suka itu. Jarang sekali ada orang yang mendadak bangun pagi dan menyadari bahwa orang yang selama ini menemani adalah cinta sejatinya. Julia Roberts (My Best Friend’s Wedding), Ashton Kutcher dan Jennifer Garner (Valentine’s Day), dan Meg Ryan (When Harry Met Sally) adalah contoh-contoh lainnya.

5. Anda orgasme dalam 45 detik.
Film apa yang menampilkan kekonyolan seperti ini? Ketika Emma (Natalie Portman) pertama kali berhubungan seks dengan Adam (Ashton Kutcher) dalam No Strings Attached, Emma memintanya bergegas dan menyelesaikan sesi bercinta itu kurang dari satu menit karena ia sudah terlambat masuk kerja. Adam pun langsung ngebut, dan Emma pun terpuaskan. Selain sesi berciuman, tak ada lagi sentuhan-sentuhan yang dilakukan untuk foreplay. Nah, Anda jawab sendiri, mungkinkah hal ini terjadi?

sumber: http://female.kompas.com/read/2011/02/01/23034084/5.mitos.cinta.dalam.film.komedi.romantis

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...