Tidak semua orang berhasil hamil dengan menggunakan teknik bayi tabung. Kini peneliti menemukan teknik kesuburan berbahan dasar kedelai yang bisa meningkatkan kemungkinan hamil hingga 6 kali lipat.
Percobaan perawatan kesuburan yang berbahan dasar kedelai ini bisa meningkatkan kemungkinan hamil hingga 6 kali lipat, serta menghambat senyawa kimia yang bisa menyebabkan keguguran.
Berdasarkan studi ini didapatkan ketika seorang perempuan tidak berhasil hamil dengan menggunakan teknik bayi tabung atau IVF (in vitro fertilization), maka sekitar setengahnya berhasil hamil dengan menggunakan teknik berbahan dasar kedelai.
Setiap hari selalu ada perempuan-perempuan yang telah berkali-kali melakukan IVF dengan hasil negatif dan tidak ada bayi, serta pasangan yang mengalami keguguran berulang. Proses kegagalan dan keguguran ini tidak hanya merugikan faktor finansial, tapi juga berpengaruh terhadap emosional seseorang.
"Saya percaya bahwa satu dari empat perempuan yang berjuang untuk hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang rusak. Tingkat ekstra sel darah putih yang tinggi bisa memicu produksi bahan kimia yang dapat menyerang plasenta atau embrio," ujar Dr George Ndukwe dari Care fertility clinic di Nottingham, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (4/1/2011).
Studi ini melibatkan 100 perempuan yang mengalami kegagalan IVF berulang akibat embrio yang tidak tertanam di dalam rahim. Sekitar 50 perempuan diberikan cairan infus Intralipid, yaitu suatu cairan yang berisi zat dasar dari minyak kedelai. Sedangkan sisanya tidak diberikan cairan tersebut.
Intralipid biasanya digunakan untuk konsumsi makanan bagi pasien yang tidak bisa makan, mengalami cedera parah atau pembedahan yang membuatnya tidak bisa makan secara normal. Cairan ini diberikan melalui tabung dan masuk ke dalam pembuluh darah.
Diketahui sekitar 50 persen perempuan yang menerima cairan intralipid berhasil hamil, sedangkan kelompok yang tidak diberikan intralipid kurang dari 9 persen yang hamil. Karenanya para dokter percaya bahwa cairan intralipid bisa membantu lebih banyak perempuan dalam mewujudkan impiannya untuk memiliki anak.
Dr Ndukwe menuturkan Infus Intralipid ini memiliki harga yang lebih murah, ditoleransi dengan baik, mudah dilakukan dan lebih efektif dalam menghentikan produksi bahan kimia berbahaya. Studi terbaru ini akan dipresentasikan dalam konferensi British Fertility Society pada 6 Januari 2011.
Source: detikhealth.com
No comments:
Post a Comment