Ilmuwan Temukan Fosil Burung Purba di Jamaika
Ilmuwan dari Yale University dan Smithsonian Institution di AS telah menemukan fosil burung purba yang tidak bisa terbang di Jamaika, yang menggunakan sayapnya sebagai senjata.
Kerangka dari spesies bernama Xenicibis Xympithecus yang seukuran ayam tersebut ditemukan endapan gua di Red Hills Fissure di daerah Saint Andrew. Demikian seperti yang dikutip dari Jamaica Obsever, Senin (10/1/2011).
Paleontolog Nicholas Longrich percaya kalau burung tersebut mengayunkan lengan/sayap bagian atas untuk menyerang musuhnya. Longrich mengatakan kalau ia belum tahu spesies lain yang menggunakan sayapnya sebagai alat pertahanan.
"Saya kadang-kadang membandingkan metode pertahanan burung ini dengan pemukul baseball, yang diayunkan untuk menyerang lawannya," ujar Longrich.
Yang tak biasa ditemukan pada burung ini, menurut penelitian tersebut, Xenicibis Xympithecus tidak bisa terbang, mengingat jumlah pemangsa saat itu di Jamaika, termasuk ular boa kuning Jamaika, monyet, dan beberapa burung pemangsa.
Di antara kerangka yang ditemukan, para peneliti juga menemukan dua tulang sayap yang menunjukkan bukti perkelahian, merujuk pada patahnya tulang.
Para ilmuwan mengatakan bahwa bukti tersebut bisa menggambarkan kekuatan yang bisa dihasilkan oleh burung tersebut.
Source: okezone.com
No comments:
Post a Comment