Seorang pria bernama Zainal Abidin,30, ditemukan tewas menggelepar dengan mulut berbusa saat akan berhubungan intim ronde kedua di hotel Kenanga Inn Jodoh, Batam.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga korban mengalami over dosis (OD) obat-obatan terlarang jenis ekstasi. Mia,28 teman kencan korban mengatakan, awalnya mereka janjian bertemu di kawasan Nagoya Newton, Sabtu (13/11) pukul 03.30 WIB.
Dari tempat itu mereka lantas menuju ke Spinx Pub Hotel Seruni Nagoya untuk bersenang-senang. "Kita ke Spinx naik mobil Nissan BP warna hijau BP 1773 XY punya Rusli, teman dia (korban)," ujar wanita bertubuh sintal ini kepada wartawan.
Masih kata wanita berkulit putih ini, sebelum melantai di Spinx Pub, korban sempat menelan ineks sebanyak satu butir. Tak ayal membuat korban cepat on. Karena sudah tidak tahan menahan dorongan seksualnya, korban kemudian mengajak teman kencannya ini ke hotel Kenanga Inn Jodoh, sekitar pukul 04.00 WIB. Di sana mereka chek in di kamar 211 lantai 2, hal ini dibenarkan oleh Arifin seorang Office Boy hotel tersebut.
"Sebelum "main" dia sempat telan satu butir ineks lagi bang," kata Mia lagi. Beberapa lama mereka berhubungan intim, namun si korban belum juga mengalami klimaks. Karena merasa lelah, mereka memutuskan istirahat sejenak.
Sewaktu mereka akan berhubungan intim ronde kedua, korban kata Mia untuk kali ketiga kembali menelan sebutir pil. Namun Mia tak begitu paham jenis pil yang ditelan oleh korban. Tapi saat akan main di ronde kedua itu, cucak rowo korban tak mampu berdiri lagi. Merekapun memutuskan istirahat lagi. "Saat itu dia mengeluh katanya sesak nafas. Saya disuruh belikan minyak angin," kata Mia.
Betapa terkejutnya korban, saat akan kembali ke kamar hotel, sekitar pukul 05.00 WIB, korban sudah tewas dalam keadaan telentang di atas tempat tidur
Source
No comments:
Post a Comment