Anda ingin memutuskan cinta kekasih, tapi bingung bagaimana caranya? Saat mengatakan secara lugas mungkin terasa menyakitkan, Anda punya cara lain yang lebih elegan.
Sebagian orang mengaku sulit untuk mengatakan pada kekasihnya bahwa dia sudah bosan dan ingin ke luar dari hubungan. Sebagian menggantungkan cinta, sebagian terus memikirkan berbagai cara untuk menyingkirkannya.
Untuk Anda yang ingin mencampakkan kekasih, berikut beberapa tipnya, seperti dikutip dari Allwomenstalk. Namun perlu diperhatikan, usaha berikut mungkin akan memancing kemarahannya.
Tidak menghabiskan waktu bersamanya
Sepertinya, ini akan menjadi cara yang bagus untuk menyingkirkannya. Setiap kali dia bertanya apakah Anda akan menghabiskan waktu dengannya, katakan bahwa Anda sibuk. Ketika dia bertanya apa kesibukan Anda, jangan katakan agar dia tidak terpancing emosi.
Jangan berkomunikasi
Kita semua tahu bahwa komunikasi adalah kunci untuk memiliki hubungan yang sehat. Jadi, berhenti berkomunikasi dengan kekasih Anda. Tetapi, lakukan ini hanya jika Anda ingin kehilangannya.
Berdebat dengannya tentang apapun
Kebanyakan pria tidak suka berdebat dan tak semua orang senang pendapatnya diperdebatkan. Memang, dalam hubungan yang sehat pasti ada adu argumen, tapi tentu tidak terus-menerus terjadi hingga memanas dan memicu pertengakaran. Nah, kalau Anda ingin mencampakkannya, berdebatlah tentang apa saja saat berdekatan dengannya.
Terus-menerus mengomel
Sama seperti pria membenci argumen, mereka juga benci jadi objek omelan. Oleh karena itu, jadikan mulut bawel dan omelan Anda sebagai cara menyingkirkannya.
Menggoda pria lain
Mau cepat kehilangan cintanya? Cara ampuh lainnya adalah dengan menggoda pria lain. Untuk hasil lebih cepat, lakukan di depannya.
Selingkuh
Last but not least, berselingkuh darinya adalah cara pasti untuk menyingkirkannya. Namun, sebagai wanita yang baik dan tak ingin dicap peselingkuh, Anda tidak perlu tenggelam ke dalam hubungan ini.
Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/18/197/415324/7-cara-mudah-mencampakkan-kekasih-anda
No comments:
Post a Comment