Kasus kericuhan dalam Kongres PSSI I, di Pekanbaru, akhir pekan lalu terus bergulir. Kubu PSSI sudah menyatakan bahwa kongres yang memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding batal. PSSI juga mengklaim FIFA mengetahui semua kericuhan dan enggan datang melihat jalannya kongres.
Namun kabar mengejutkan datang dari Badan Sepakbola Dunia tersebut. Menurut juru bicara FIFA, pihaknya sama sekali tidak pernah meminta kongres untuk dibatalkan, seperti yang dinyatakan PSSI.
Namun kabar mengejutkan datang dari Badan Sepakbola Dunia tersebut. Menurut juru bicara FIFA, pihaknya sama sekali tidak pernah meminta kongres untuk dibatalkan, seperti yang dinyatakan PSSI.
FIFA saat itu diwakili oleh Frank Van Hattum, dari Federasi Sepakbola Selandia Baru dan juga observator jalannya kongres. Namun, van Hattum yang bertugas sebagai pengamat, diminta Sekjen PSSI Nugraha Besoes untuk tidak datang karena suasana yang kacau.
"Pengamat FIFA diminta tidak datang ke Kongres PSSI di Pekanbaru 26 Maret, oleh pimpinan PSSI. Adanya pernyataan dari Sekjen PSSI (Nugraha Besoes), bahwa FIFA yang memutuskan kongres batal adalah palsu. Van Hattum sudah berulang kali meminta dibawa ke tempat kongres, tapi dicegah oleh PSSI,” jelas juru bicara FIFA seperti dilansir football insider, Kamis (31/3/2011).
FIFA sendiri sudah menerima laporan resmi dari van Hattum. Selanjutnya FIFA akan melanjutkan laporan tersebut ke badan pengambil keputusan.
sumber: http://bola.okezone.com/read/2011/03/31/51/440929/fifa-beberkan-kebohongan-besoes
No comments:
Post a Comment