Photographer Jeremy Sutton-Hibbert pergi ke Jepang di kota Kesennuma , ini terletak di desa nelayan kecil di Jepang timur laut. Menggunakan kamera untuk merekam transaksi lokal perdagangan hiu.Tangkapan hiu itu, 80% dari terdiri dari hiu biru, hiu yang sudah terancam punah.
Bahkan, dibandingkan dengan Thailand, Filipina dan tempat-tempat lain, di tempat itu adalah transaksi terbesar hiu-hiu yang dudah sekarat...
Kita juga bisa ikut berperan pada pelestarian hiu dengan tidak ikut-ikutan mengkonsumsi ikan hiu ataupun sirip ikan hiu, dan mengajak orang - orang terdekat kita untuk ikut dalam aksi ini ............
Ditangkap melalui jaring nelayan.Jaring ini juga berguna untuk mencegah burung menyambar ikan yang ditangkap.
Hiu dipindahkan dari kapal menuju tempat pemotongan sirip
hiu yang sudah modar ditumpuk - tumpuk menunggu pembeli
Di Kota Kesennuma pekerja memotong sirip hiu
Bungkus Kotak Makanan dari Sirip hiu.
Pasar ikan lokal untuk penjualan jantung hiu. industri pengolahan ikan hiu Jepang, akan memanfaatkan setiap bagian ikan untuk dijual.
Museum Hiu Pelabuhan lokal
Restoran Seafood di dekat museum, menempatkan model plastik ramen sirip hiu. dengan harga 2.200 yen.
sumber: http://danish56.blogspot.com/2011/02/full-picmengintip-prosesi-pembantaian.html
No comments:
Post a Comment